Berita
BKSDA Kalbar Selamatkan 3 Bayi Orangutan yang Dipelihara Warga
Pontianak - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat kembali menyelamatkan 3 bayi orangutan yang dipelihara warga. Ketiga bayi orangutan ini akan direhabilitasi.
"Begitu dapat laporan, BKSDA Kalbar langsung menugaskan tiga tim untuk melakukan evakuasi 3 individu bayi orangutan," kata Kepala BKSDA Kalbar Sustyo Iriono dalam siaran persnya, Jumat (19/8/2015).
Ketiga bayi orangutan ini diselamatkan dari 3 lokasi berbeda, yakni Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kayong Utara, dan Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat. Para pemiliknya secara sukarela menyerahkan setelah pemiliknya diberikan pengertian dan penyuluhan oleh petugas BKSDA.
"Cara persuasif lebih ditekankan, dibanding dengan cara menempuh jalur hukum. Masyarakat harus diberi kesadaran memelihara orangutan adalah tindakan salah yang dapat mengancam upaya pelestarian orangutan," terangnya.
Dijelaskan Sustyo, ketiga bayi orangutan itu selanjutnya akan diserahkan BKSDA ke pusat rehabilitasi orangutan di Yayasan Inisiasi Alam di Ketapang, dan Kobus di Sintang.
Estimasi populasi orangutan yang tersisa saat ini di hutan Kalimantan Barat hanya sekitar 5.000 ekor.Orangutan ini terpecah menjadi kelompok kecil, terisolir dan terjebak di antara hutan konservasi dan hutan produksi termasuk lahan perkebunan sawit.
Penurunan jumlah populasi orangutan ini disebabkan tingginya alih fungsi kawasan hutan, dimana kawasan hutan yang menjadi habitat orangutan diubah untuk kepentingan usaha perkebunan sawit skala besar.
Berita Terpopuler
Dibaca: 1580 kali
Dibaca: 954 kali
Dibaca: 667 kali
Dibaca: 599 kali
Dibaca: 559 kali
Dibaca: 505 kali
Dibaca: 408 kali
Dibaca: 385 kali
Dibaca: 350 kali
Dibaca: 337 kali
Pengunjung
Total
24780
Tahun ini
472
Bulan
31
Hari ini
1