Berita

Tanggal Terbit: 24-08-2023

Menteri LHK Tekankan Pentingnya Bangun Generasi Cinta Lingkungan



Menurut Menteri Siti, banyak sekali upaya membangun lingkungan yang baik mulai bermunculan di berbagai belahan dunia, mulai dari gerakan pelestarian alam, pengelolaan sampah, hingga pendidikan ramah lingkungan. Sejak dirinya diberi amanat menjadi Menteri LHK pada 2014 yang lalu, dirinya menekankan pentingnya dapat terbangun generasi lingkungan, generasi yang lahir dengan internalisasi nilai-nilai cinta lingkungan.

"Hari ini menjadi hari baru bagi pendidikan hijau di Indonesia, dengan dimulainya pendidikan Green Youth Movement yang nantinya akan menjadi ruang bagi remaja di seluruh penjuru tanah air Indonesia untuk belajar tentang cara mengelola lingkungan hidup yang bermakna dan dengan terampil," ujar Siti Nurbaya. 

Dalam rangkaian kegiatan Green Youth Movement ini, para peserta nantinya akan mengikuti kegiatan in-class selama 6 hari dari tanggal 21-26 Agustus 2023, dan kemudian dilanjutkan pendalaman materi isu dan skill atau mentoring. Green Youth Movement diharapkan dapat menjadi wadah dalam memfasilitasi tumbuhnya generasi muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan.

Selama pendidikan, para peserta diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai hak dan kewajiban akan sumber daya alam seperti cara untuk bertindak dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup. 
Setelah pendidikan, peserta diharapkan dapat mendorong masyarakat dan menjadi elemen pengaruh terbesar dalam membangun gaya hidup green life style dan dalam pelembagaan lahirnya generasi lingkungan, yaitu generasi yang mencintai lingkungan dan dalam dirinya melekat nilai-nilai cinta dan tindakan ramah lingkungan.

Pada kesempatan ini, Menteri Siti menegaskan kepada seluruh peserta Green Youth Movement, Indonesia sebagai Negara dengan area yang luas, dengan hutan yang luas, potensi alam yang kaya dan wildlife-flagship species yang lengkap, Indonesia terus berkomitmen tegas dalam agenda global perubahan iklim serta perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistemnya.

Menteri Siti memberikan wawasan, bahwa dengan komitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89%, Indonesia akan dapat mereduksi emisi setidaknya 915 Mton CO2 equivalent sesuai dengan skenario CM1. Hal ini akan lebih meningkat nilainya jika nantinya sesuai dengan CM2 yakni penurunan sebesar 43,20% dengan reduksi emisi sebesar 1.240 Mton CO2 equivalent.

"Tentu tujuan mulia ini akan dapat kita laksanakan bila seluruh elemen masyarakat khususnya pemuda terus bergandengan tangan untuk saling berupaya," ujar Menteri Siti. 

Menyemangati generasi muda, Menteri Siti yakin akan potensi yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia untuk menyelamatkan bumi ini dari berbagai ancaman krisis di masa depan. Menurutnya, Indonesia sebagai negara kepulauan yang besar sudah seharusnya menjadi modal kuat bangsa kita menuju negara maju dengan mengedepankan nilai-nilai ekologis dalam kehidupan. 

"Badan Pusat Statistik menyebutkan ada sekitar 65 juta penduduk Indonesia hari ini yang merupakan pemuda, bila modal kuat ini mampu kita gerakkan untuk memulihkan lingkungan bangsa ini, tentulah Indonesia akan menjadi negara yang berdaulat atas lingkungan hidup di masa yang akan datang," terang Menteri Siti. 

Kabar bahagia sekaligus dilematis pun muncul, Menteri Siti menjelaskan bahwa perkembangan trend Green Lifestyle yang mulai tumbuh di banyak kalangan muda, namun belum menjadi satu gerakan kesatuan yang berdampak signifikan sehingga dapat menumbuhkan budaya ramah lingkungan dalam komunitas ataupun masyarakat.

"Keinginan untuk berbuat konkret dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup saat ini mulai tumbuh sehingga perlu disediakan wadah bagi generasi muda untuk mewujudkannya, salah satunya lewat wadah pendidikan Green Youth Movement yang akan adik-adik ikuti selama 6 hari dari 115 simpul belajar yang tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Menteri Siti.

Mengakhiri arahannya, Menteri Siti berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan pendidikan ini untuk bergotong-royong dalam pemulihan lingkungan hidup secara berkelanjutan untuk kehidupan di bumi yang lebih nyaman. Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas inisiatif gerakan Green Youth Movement dan dukungan semua pihak di seluruh penjuru tanah air.(*)
____
Jakarta, KLHK, Agustus 2023

Nomor: SP.277/HUMAS/PPIP/HMS.3/08/2023

Pengunjung

Total

24780

Tahun ini

472

Bulan

31

Hari ini

1