Berita

Tanggal Terbit: 17-09-2023

Kaum Muda Tangguh Iklim Dan Tanggap Energi Baru Terbarukan



Dalam rangkaian kegiatan tersebut Pusat Pengembangan Generasi LHK, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM bersama dengan Direktorat Kemitraan Lingkungan, Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK mengambil peran dengan menyelenggarakan kegiatan talkshow yang bertajuk  “Kaum Muda Tangguh Iklim dan Tanggap Energi Baru Terbarukan: Mendorong Perubahan Berkelanjutan” pada Sabtu, 16 September 2023 bertempat di Zona D, Indonesia Arena GBK, Senayan, DKI Jakarta.
 
Talkshow “Kaum Muda Tangguh Iklim dan Tanggap Energi Baru Terbarukan: Mendorong Perubahan Berkelanjutan” bertujuan untuk mendorong peran kaum muda dalam menggerakkan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta transisi menuju energi baru terbarukan di Indonesia demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan. Kegiatan ini di hadiri oleh 150 peserta generasi Z kaum pemuda yang berasal dari siswa pelajar tingkat sekolah menengah atas wilayah Jabodetabek.
 
Menghadirkan narasumber muda dengan berbagai materi dan latar belakang mulai dari akademisi, praktisi dan influencer lingkungan yang memaparkan tentang status upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta perkembangan energi baru terbarukan di Indonesia. Nina dari Green Leadership Indonesia menyampaikan pentingnya punya mimpi dan aksi menjadi pemimpin muda untuk adaptasi perubahan iklim. Sementara Ardina, guru muda SMA 1 Ajibarang, Kab. Banyumas selaku sekolah Adiwiyata mengembangkan prototipe EBT seperti kincir angin, solarcell dan biodigester. Kak Muclas dari Komunitas Cerdas Iklim di Pinrang, Sulsel yang mengajarkan masyarakat lokal serta mengembangkan teknologi stasiun cuaca otomatis sederhana yang membantu petani memahami data iklim mikro setempat. Wahyudi dari Klaten memperkenalkan kiprah peternak sapi milenial yang membuat ”Arisan Biogas” yang menguntungkan dari sisi lingkungan, sosial dan ekonomi.
 
Hadir juga penanggap Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Yayasan PLAN Internasional Indonesia dan Sekretaris Direktorat Jenderal PPI, Agus Rusli, yang akan menjembatani penguatan peran kaum muda menghadapi perubahan iklim dan transisi energi baru terbarukan melalui semangat inovasi dan kesadaran dalam melestarikan lingkungan.
 
Hadir sebagai keynote speaker, Kepala Badan Pengembangan dan Penyuluhan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) KLHK, Ade Palguna Ruteka. Melalui kesempatan tersebut Ade menyampaikan “Dunia sedang menghadapi tantangan besar akibat pemanasan global dan krisis energi. Energi Baru Terbarukan (EBT) merupakan salah satu solusi dalam mengatasi krisis energi yang ada saat ini. Transisi energi menjadi upaya Pemerintah untuk mengantisipasi krisis energi dengan berkomitmen meningkatkan penggunaan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% di tahun 2025 hingga 31% di tahun 2030. Pendidikan, kesadaran masyarakat dan kaum muda memiliki peran yang penting dalam mewujudkan hal tersebut.”
 
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan P2SDM juga berpesan kepada para peserta kaum muda khususnya generasi Z yang hadir, bahwa sebagai agen perubahan, kaum muda sangat berpotensi mendorong dan mempengaruhi lahirnya green lifestyle dengan menyebarluaskan berbagai kesadaran serta pengetahuan tentang perubahan iklim dan EBT melalui berbagai platform media sosial yang dimilikinya. Sehingga diharapkan dapat mendorong lahirnya kaum muda sebagai agen perubahan implementasi EBT yang adaptif, aktif, kompetitif, kreatif dan handal dalam teknologi digital. 
 
“Kaum muda diharapkan dapat menjadi pionir perubahan yang mampu membawa Indonesia maju menuju masa depan melalui pemanfaatan energi baru terbarukan.” Demikian ditambahkan oleh Sinta Saptarina Soemiarno, M.Sc. selaku Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BP2SDM, KLHK. (*

Materi dapat diunduh di https://drive.google.com/drive/folders/19SdB8Z1bDr4ks1LqV9WFyKx7j42UE2iF?usp=drive_link 

_____

Jakarta, KLHK, 17 September 2023

Nomor: SP. 307/HUMAS/PPIP/HMS.3/09/2023

Pengunjung

Total

24463

Tahun ini

155

Bulan

22

Hari ini

1